Di Jurnalac, kamu bisa menemukan berita terbaru, artikel pilihan, serta opini-opini segar dari berbagai sudut pandang.

Search Suggest

Hulu Siap Go Global: Era Baru Layanan Streaming Dunia dari Disney

Hulu Siap Go Global: Era Baru Layanan Streaming Dunia dari Disney

 



Dalam beberapa tahun terakhir, industri hiburan digital telah berkembang dengan kecepatan yang luar biasa. Layanan streaming seperti Netflix, Amazon Prime Video, dan Disney+ telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup masyarakat modern. Namun, di tengah ketatnya persaingan tersebut, satu nama yang sempat redup di kancah internasional kini bangkit kembali: Hulu.

Disney, sebagai pemilik utama Hulu, baru-baru ini mengumumkan langkah besar yang mengubah arah masa depan platform ini — ekspansi global Hulu. Langkah ini bukan sekadar memperluas jangkauan pasar, tetapi juga menandai strategi baru Disney dalam menghadapi era integrasi konten digital di seluruh dunia. Hulu, yang selama ini hanya tersedia di Amerika Serikat, kini bersiap menjadi pemain global dengan identitas baru yang menyatu dengan Disney+.

Sejarah Singkat Hulu dan Posisi di Pasar Streaming

Hulu didirikan pada tahun 2007 sebagai hasil kerja sama antara beberapa jaringan besar televisi Amerika seperti NBC, Fox, dan ABC. Awalnya, Hulu berfokus pada menyediakan tayangan TV yang bisa ditonton ulang secara daring—konsep yang waktu itu masih relatif baru. Dalam perkembangannya, Hulu menjadi platform streaming yang unik karena menggabungkan dua kekuatan besar: tayangan televisi harian dan konten original eksklusif.

Di Amerika Serikat, Hulu berhasil membangun basis pelanggan yang kuat dengan fokus pada serial televisi populer, dokumenter, serta film eksklusif. Serial seperti The Handmaid’s Tale, Only Murders in the Building, dan Nine Perfect Strangers membuktikan bahwa Hulu mampu bersaing secara kualitas dengan Netflix maupun HBO Max. Namun, berbeda dengan kompetitornya yang sudah lebih dulu ekspansi global, Hulu tetap terbatas di AS — hal yang menjadi kelemahan sekaligus potensi besar di masa depan.

Mengapa Disney Memutuskan Membawa Hulu ke Dunia Internasional

Setelah Disney mengambil alih mayoritas saham Hulu dari Comcast, perusahaan ini memiliki kendali penuh atas arah strategis platform tersebut. Selama beberapa tahun terakhir, muncul spekulasi bahwa Hulu akan dilebur sepenuhnya ke dalam Disney+. Namun, pengumuman terbaru justru membawa kejutan: Hulu tidak akan dihapuskan, melainkan akan diperluas ke pasar internasional dengan identitas yang lebih kuat.

Ada beberapa alasan utama di balik keputusan ini:

  1. Diversifikasi Portofolio Konten Disney.
    Disney+ dikenal dengan konten keluarga, animasi, dan waralaba besar seperti Marvel, Pixar, serta Star Wars. Namun, banyak penonton dewasa menginginkan tayangan dengan tema yang lebih beragam dan berani — sesuatu yang Hulu sudah kuasai. Dengan ekspansi ini, Disney bisa menyeimbangkan antara hiburan keluarga dan konten dewasa tanpa mencampur keduanya di satu platform.

  2. Peningkatan Pendapatan Global.
    Pasar streaming internasional, khususnya di Asia, Amerika Latin, dan Eropa Timur, terus tumbuh pesat. Dengan membuka akses global, Hulu dapat memperluas jangkauan pelanggan dan mendatangkan miliaran dolar potensi pendapatan baru.

  3. Strategi Penggabungan dengan Disney+.
    Hulu akan menjadi bagian dari aplikasi Disney yang terintegrasi, artinya pengguna Disney+ nantinya dapat mengakses konten Hulu secara langsung dalam satu aplikasi. Ini mirip dengan model “hub” di mana pengguna bisa berpindah dari konten keluarga ke konten dewasa tanpa keluar dari platform utama.

  4. Persaingan Global yang Semakin Ketat.
    Netflix saat ini masih menjadi raja di pasar global dengan lebih dari 270 juta pelanggan, namun pesaing lain seperti Amazon Prime, Apple TV+, dan Max (HBO) terus berkembang. Dengan langkah ini, Disney berambisi memperkuat posisinya sebagai pemimpin hiburan digital terbesar di dunia.

Strategi Ekspansi Hulu: Tahap dan Wilayah Target

Menurut laporan internal Disney, ekspansi Hulu akan dilakukan secara bertahap mulai Oktober 2025, dimulai dari wilayah dengan basis pelanggan Disney+ terbesar: Kanada, Inggris, Australia, dan beberapa negara di Asia Pasifik.

Setelah tahap awal sukses, ekspansi akan dilanjutkan ke Eropa dan Amerika Latin pada awal tahun 2026. Hulu versi internasional akan hadir dalam bentuk “Hulu Hub” di dalam aplikasi Disney+ dan juga sebagai aplikasi mandiri di beberapa negara yang memiliki regulasi berbeda terkait hak siar.

Salah satu tantangan utama Hulu di pasar internasional adalah hak distribusi konten. Banyak serial dan film Hulu yang saat ini tayang di platform lain di luar AS karena lisensi eksklusif yang sudah dijual sebelumnya. Disney perlu melakukan renegosiasi hak siar ini agar konten Hulu bisa ditayangkan secara global tanpa hambatan hukum.

Namun, Disney memiliki keunggulan besar dalam hal infrastruktur distribusi konten. Dengan jaringan Disney+ yang sudah beroperasi di lebih dari 150 negara, ekspansi Hulu diperkirakan akan berjalan lebih cepat dibandingkan peluncuran platform baru dari nol.

Konten Andalan yang Akan Mendorong Daya Tarik Hulu Global

Untuk menarik minat pelanggan baru di luar AS, Hulu akan menonjolkan beberapa jenis konten unggulan, antara lain:

  1. Serial Original Berkualitas Tinggi.
    Hulu dikenal sebagai rumah bagi serial pemenang penghargaan seperti The Handmaid’s Tale, Only Murders in the Building, dan The Bear. Disney berencana memperkuat katalog ini dengan produksi baru yang disesuaikan dengan selera pasar regional.

  2. Konten Kolaborasi Internasional.
    Disney telah mulai bekerja sama dengan studio lokal di beberapa negara untuk menciptakan konten asli Hulu versi lokal. Misalnya, proyek kerja sama dengan rumah produksi di Korea Selatan, Jepang, dan Eropa Timur yang akan meluncurkan serial berbahasa lokal.

  3. Integrasi Konten Hulu–Disney–Star.
    Pengguna nantinya dapat menemukan kombinasi menarik antara konten drama serius dari Hulu, film keluarga dari Disney, dan tayangan dewasa dari label Star. Hal ini akan menciptakan pengalaman menonton yang lebih lengkap dan fleksibel bagi pelanggan.

  4. Tayangan Olahraga dan Dokumenter Eksklusif.
    Hulu juga akan menampilkan dokumenter orisinal dan acara olahraga pilihan yang tidak tersedia di Disney+, termasuk tayangan di bawah jaringan ESPN.

Dampak terhadap Industri Hiburan Global

Ekspansi Hulu secara global akan membawa beberapa dampak signifikan bagi industri hiburan dunia:

  • Persaingan yang Lebih Dinamis.
    Pasar streaming global kini akan semakin ramai. Platform seperti Netflix dan Prime Video harus memperkuat identitas mereka karena Hulu menawarkan campuran unik antara konten televisi, drama, dan film dengan kualitas sinematik tinggi.

  • Perubahan Pola Konsumsi Konten.
    Dengan hadirnya Hulu di lebih banyak negara, penonton internasional memiliki akses yang lebih luas terhadap konten Amerika yang sebelumnya sulit dijangkau. Di sisi lain, Hulu juga memberi ruang bagi karya lokal untuk tampil di pasar global melalui kolaborasi internasional.

  • Efek Domino di Dunia Produksi Film.
    Ekspansi Hulu berarti meningkatnya kebutuhan akan produksi baru. Ini bisa menciptakan peluang kerja bagi kreator, penulis, dan rumah produksi di berbagai negara, terutama di Asia dan Amerika Latin yang kini menjadi fokus utama pasar hiburan.

  • Munculnya Ekosistem Terpadu Disney.
    Dengan mengintegrasikan Hulu, Disney+, ESPN+, dan platform lainnya dalam satu ekosistem digital, Disney menciptakan jaringan hiburan yang sangat kuat. Strategi ini bisa membuat Disney menjadi perusahaan streaming paling dominan dalam beberapa tahun ke depan.

Tantangan yang Akan Dihadapi Hulu

Meski prospeknya sangat menjanjikan, langkah globalisasi Hulu tidak lepas dari tantangan besar:

  1. Kompetisi Ketat dan Saturasi Pasar.
    Pasar streaming sudah sangat padat. Banyak konsumen yang mulai merasa “kelelahan berlangganan” karena terlalu banyak layanan yang harus dibayar. Hulu harus mampu menawarkan nilai tambah agar pelanggan tertarik.

  2. Adaptasi Budaya dan Bahasa.
    Setiap wilayah memiliki preferensi tontonan yang berbeda. Hulu harus mampu menyesuaikan kontennya agar relevan bagi penonton lokal tanpa kehilangan karakter globalnya.

  3. Regulasi dan Hak Siar.
    Setiap negara memiliki kebijakan sendiri soal konten, pajak digital, dan sensor. Hulu harus memastikan kepatuhan pada regulasi ini agar tidak mengalami hambatan seperti yang dialami beberapa platform lain di masa lalu.

  4. Teknologi dan Infrastruktur.
    Kualitas streaming, dukungan perangkat, dan kecepatan server menjadi faktor penting. Hulu perlu berinvestasi besar untuk memastikan pengalaman pengguna tetap mulus di seluruh wilayah.

Pandangan ke Depan: Masa Depan Hulu dan Disney di Dunia Digital

Keputusan Disney untuk memperluas Hulu secara global menandai era baru dalam industri streaming. Ini bukan sekadar ekspansi bisnis, melainkan juga bentuk transformasi strategi hiburan global. Hulu tidak lagi hanya menjadi “layanan alternatif” bagi penonton Amerika, tetapi akan menjadi bagian dari ekosistem hiburan digital terbesar di dunia.

Dalam beberapa tahun ke depan, kita mungkin akan melihat Hulu menjadi nama yang setara dengan Netflix dalam hal pengaruh dan popularitas. Dengan dukungan Disney, Hulu memiliki peluang besar untuk tumbuh sebagai platform yang tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga menjadi wadah kreativitas lintas budaya.

Bila langkah ini berhasil, Hulu bisa menjadi simbol baru bagaimana globalisasi hiburan digital dapat menyatukan berbagai genre, bahasa, dan budaya dalam satu layar.

Posting Komentar