Film horor selalu memiliki daya tarik tersendiri bagi para penikmat sinema. Ketakutan yang dihadirkan bukan hanya dari jumpscare mendadak, melainkan juga dari suasana mencekam, misteri yang menegangkan, hingga kisah nyata yang menjadi dasar cerita. Tidak heran jika genre ini terus menjadi favorit, terutama ketika ada film baru dari seri horor legendaris seperti The Conjuring.
Sekuel terbaru yang berjudul The Conjuring: The Last Rites dijadwalkan tayang pada 5 September 2025. Film ini diyakini akan menjadi babak akhir dari kisah Ed dan Lorraine Warren yang selama bertahun-tahun berhasil membuat penonton terpaku di kursi bioskop. Menjelang penayangannya, banyak penggemar yang mencari tontonan horor lain sebagai pemanasan agar nuansa seram semakin terasa.
Untuk itu, berikut tujuh film horor terbaik yang bisa menjadi pilihan sebelum menyaksikan The Conjuring: The Last Rites. Daftar ini mencakup film horor klasik, modern, hingga yang diangkat dari kisah nyata, sehingga bisa memberikan pengalaman menegangkan yang beragam.
1. The Exorcist (1973) – Legenda yang Tak Pernah Padam
Sulit berbicara tentang horor tanpa menyebut The Exorcist. Film ini sering disebut sebagai film horor paling menyeramkan sepanjang masa. Kisahnya berfokus pada seorang anak perempuan bernama Regan yang kerasukan entitas jahat. Dua pendeta kemudian dipanggil untuk melakukan ritual pengusiran setan atau eksorsisme.
Meski dirilis lebih dari 50 tahun lalu, kekuatan The Exorcist masih terasa hingga sekarang. Efek praktikal, akting yang intens, serta tema tentang iman dan kejahatan menjadikan film ini pionir dalam horor supernatural. Banyak film horor modern, termasuk The Conjuring, terinspirasi dari atmosfer kelam yang dibangun dalam film ini.
Menonton The Exorcist sebelum The Conjuring: The Last Rites akan membuat penonton lebih memahami akar dari film-film kerasukan modern.
2. Hereditary (2018) – Trauma Keluarga yang Berubah Menjadi Teror
Disutradarai oleh Ari Aster, Hereditary langsung mendapat tempat istimewa dalam dunia horor modern. Film ini bukan hanya menakutkan, tetapi juga sangat emosional. Ceritanya mengikuti keluarga Graham yang baru saja kehilangan sang nenek. Namun, kematian tersebut ternyata membawa rahasia kelam yang menyeret keluarga itu ke dalam lingkaran kutukan.
Kekuatan film ini terletak pada atmosfer yang begitu menekan. Tidak ada jumpscare berlebihan, melainkan rasa takut yang dibangun melalui ekspresi, simbol, hingga suara-suara kecil yang membuat penonton merinding. Toni Collette, pemeran utama, tampil luar biasa dengan akting penuh emosi yang menyayat hati.
Jika The Conjuring menampilkan kengerian dari kasus supranatural, Hereditary menghadirkan teror dari dalam rumah tangga itu sendiri. Keduanya sama-sama menyajikan horor yang berakar pada trauma keluarga.
3. Insidious (2010) – Dunia Lain Bernama “The Further”
James Wan, sutradara The Conjuring, lebih dulu sukses dengan Insidious. Film ini bercerita tentang pasangan suami-istri yang putranya jatuh koma, namun ternyata rohnya terjebak di dimensi lain bernama “The Further”. Berbagai entitas jahat mencoba mengambil alih tubuh anak tersebut.
Insidious terkenal dengan suasana mencekam yang konsisten dari awal hingga akhir. Adegan ikonik seperti hantu berwajah merah yang muncul tiba-tiba di belakang karakter utama menjadi salah satu jumpscare terbaik dalam sejarah horor.
Sebagai “pemanasan” sebelum The Conjuring: The Last Rites, Insidious sangat cocok karena sama-sama menghadirkan kombinasi supranatural, misteri keluarga, dan gaya khas James Wan yang dikenal dengan kamera dinamis serta ketegangan yang tiada henti.
4. The Nun (2018) – Spin-off yang Terhubung dengan Semesta Conjuring
Bagi penggemar The Conjuring Universe, The Nun menjadi film yang wajib ditonton ulang sebelum menyaksikan The Last Rites. Film ini berfokus pada asal-usul iblis Valak, entitas yang pertama kali muncul dalam The Conjuring 2.
Mengambil latar sebuah biara tua di Rumania, The Nun menonjolkan nuansa gothic yang pekat. Bangunan kuno, lorong gelap, dan ritual keagamaan menambah kesan mistis sepanjang film. Meskipun mendapat ulasan yang beragam, film ini berhasil memperluas semesta Conjuring dan memberikan latar belakang penting untuk karakter iblis yang menakutkan itu.
Dengan menonton The Nun, penonton akan lebih siap menghadapi kemungkinan kembalinya Valak di The Last Rites.
5. Sinister (2012) – Kengerian dari Rekaman Super 8
Disutradarai oleh Scott Derrickson, Sinister menampilkan horor yang berakar pada media visual. Kisahnya mengikuti seorang penulis kriminal yang menemukan kotak berisi rekaman Super 8 di rumah barunya. Rekaman tersebut ternyata berisi pembunuhan sadis yang terhubung dengan entitas jahat bernama Bughuul.
Yang membuat Sinister begitu menyeramkan adalah cara film ini membangun rasa tidak nyaman. Setiap kali rekaman diputar, penonton merasa seolah menyaksikan sesuatu yang benar-benar nyata dan mengganggu.
Sinister sering disebut sebagai salah satu film horor paling menakutkan dalam dekade terakhir, bahkan ada penelitian yang mengukur detak jantung penonton dan menemukan bahwa film ini membuat jantung berdegup lebih kencang daripada horor lainnya.
6. The Ring (2002) – Teror dari Kaset Video Terlarang
Remake Hollywood dari film Jepang Ringu ini berhasil menciptakan gelombang baru horor modern di awal 2000-an. Kisahnya sederhana: sebuah kaset video terkutuk akan membunuh siapa pun yang menontonnya dalam tujuh hari, kecuali jika kutukan itu diteruskan.
Ikon paling menyeramkan tentu saja sosok Samara, gadis kecil dengan rambut panjang menutupi wajah yang merangkak keluar dari televisi. Adegan tersebut menjadi salah satu momen horor paling ikonik sepanjang masa.
The Ring mengingatkan kita bahwa horor tidak selalu harus terjadi di rumah berhantu atau gereja tua. Bahkan benda sehari-hari seperti televisi bisa menjadi pintu masuk teror.
7. Annabelle: Creation (2017) – Boneka Terkutuk yang Membawa Malapetaka
Salah satu spin-off terbaik dalam Conjuring Universe adalah Annabelle: Creation. Film ini menceritakan asal-usul boneka Annabelle yang menyeramkan. Berawal dari sepasang suami-istri pembuat boneka yang kehilangan anak mereka, sebuah entitas jahat kemudian masuk ke dalam boneka dan mulai menebarkan kengerian.
Film ini dipuji karena berhasil lebih menakutkan dibanding film Annabelle pertama. Nuansa rumah tua yang sunyi, jumpscare efektif, serta cerita yang tragis membuat film ini menjadi favorit penggemar horor.
Menonton Annabelle: Creation akan melengkapi pemahaman tentang semesta The Conjuring sekaligus mengingatkan kembali mengapa boneka Annabelle menjadi salah satu ikon horor paling populer di dunia.
Kesimpulan
Tujuh film di atas merupakan pilihan yang tepat untuk membangun suasana horor sebelum menyaksikan The Conjuring: The Last Rites. Dari klasik seperti The Exorcist, horor psikologis seperti Hereditary, hingga spin-off yang langsung terhubung dengan semesta Conjuring, semuanya memiliki ciri khas masing-masing.
Menonton film horor bukan hanya tentang rasa takut, tetapi juga pengalaman emosional. Ada ketegangan, adrenalin, hingga refleksi tentang hal-hal di luar nalar manusia. Dengan menonton deretan film ini, penonton akan semakin siap menyambut babak terakhir perjalanan Ed dan Lorraine Warren di layar lebar.