Microsoft resmi meluncurkan pembaruan Windows 11 versi 24H2 mulai 1 Agustus 2025, dan seperti yang diantisipasi, versi terbaru ini menghadirkan sejumlah fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) yang menjadikan sistem operasi ini semakin pintar dan responsif terhadap kebutuhan pengguna modern.
🎯 Fitur Unggulan: Copilot Vision dan Agent AI Baru
Salah satu fitur paling menarik dalam pembaruan ini adalah hadirnya Copilot Vision. Ini adalah evolusi dari Microsoft Copilot, yang kini mampu memahami konteks tampilan visual layar pengguna dan memberikan rekomendasi serta bantuan interaktif secara real-time.
Tidak hanya itu, Microsoft memperkenalkan "AI Agent" di dalam aplikasi Settings, yang mampu memberikan saran pengaturan secara otomatis berdasarkan perilaku pengguna. Misalnya, jika pengguna sering mengganti tema saat malam hari, agent akan menyarankan mode malam secara otomatis.
🔧 Pemulihan Otomatis Lewat Quick Machine Recovery
Satu terobosan baru yang juga hadir adalah Quick Machine Recovery. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengembalikan sistem ke kondisi optimal sebelumnya tanpa harus melakukan instalasi ulang penuh. Ini sangat berguna jika pengguna menghadapi crash sistem, update yang gagal, atau malware ringan.
Fitur ini bekerja mirip seperti sistem snapshot, namun dengan integrasi cloud dan AI untuk menentukan titik pemulihan terbaik.
🌑 Tampilan BSOD Kini Berwarna Hitam
Salah satu perubahan visual yang cukup mengejutkan dalam pembaruan ini adalah tampilan BSOD (Blue Screen of Death) yang sekarang menjadi Black Screen of Death. Microsoft menjelaskan bahwa warna hitam ini lebih cocok dengan tema mode gelap yang semakin banyak digunakan, serta mengurangi ketegangan visual ketika error terjadi.
Meskipun terdengar kecil, perubahan ini menunjukkan perhatian Microsoft terhadap pengalaman pengguna yang lebih halus dan konsisten.
💻 Ketersediaan Terbatas: Hanya di Perangkat Copilot+
Sayangnya, tidak semua pengguna bisa langsung menikmati fitur-fitur ini. Windows 11 versi 24H2 saat ini hanya diluncurkan untuk perangkat Copilot+ PC, yaitu laptop dan komputer yang memiliki spesifikasi tinggi dan mendukung NPU (Neural Processing Unit) untuk akselerasi AI.
Microsoft menyebutkan bahwa distribusi global akan dilakukan secara bertahap, dengan perangkat di luar AS akan mendapatkan update penuh sekitar akhir tahun 2025 atau awal 2026.
🔮 Dampak untuk Masa Depan Komputasi Pribadi
Pembaruan ini menjadi langkah besar Microsoft menuju era sistem operasi yang benar-benar cerdas. Dengan integrasi AI yang dalam, Windows kini bukan hanya alat, tetapi mitra kerja virtual yang memahami konteks dan kebutuhan pengguna secara lebih intuitif.
Kedepannya, bukan tidak mungkin fitur-fitur ini berkembang menjadi layanan prediktif penuh, di mana sistem bisa menyarankan tindakan sebelum pengguna menyadari adanya masalah.
📝 Kesimpulan
Windows 11 versi 24H2 bukan sekadar pembaruan minor. Dengan Copilot Vision, agent AI, Quick Machine Recovery, dan pembaruan visual BSOD, Microsoft membawa Windows ke arah pengalaman komputasi yang lebih adaptif dan cerdas. Meskipun saat ini masih terbatas untuk perangkat Copilot+, inovasi ini menunjukkan masa depan sistem operasi yang semakin dipimpin oleh AI dan otomatisasi.