Indonesia sebagai salah satu negara dengan tingkat kerawanan bencana tertinggi di dunia kembali menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat kesiapsiagaan nasional. Hal ini terlihat dalam pameran Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 yang digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Acara ini menghadirkan berbagai lembaga negara, mulai dari TNI, Polri, Basarnas, hingga BNPB, untuk memperkenalkan inovasi dan teknologi terbaru dalam bidang mitigasi serta penanggulangan bencana.
Inovasi Digital untuk Edukasi dan Informasi
Salah satu fokus utama pameran tahun ini adalah penggunaan media komunikasi digital interaktif. Poster digital, layar sentuh, hingga perangkat simulasi berbasis visual dipamerkan untuk memudahkan masyarakat memahami prosedur evakuasi ketika bencana terjadi. Misalnya, ada spin wheel digital yang menampilkan informasi terkait langkah penyelamatan diri dalam situasi darurat. Cara ini dinilai lebih efektif karena menyajikan edukasi dengan tampilan visual menarik dan interaktif sehingga lebih mudah dipahami, terutama oleh generasi muda.
Teknologi Pemantauan dan Dokumentasi Lapangan
Selain edukasi publik, lembaga terkait juga menampilkan perangkat dokumentasi dan pemantauan berbasis kamera drone. Teknologi ini digunakan untuk memantau wilayah terdampak bencana secara real-time, mengirimkan data lokasi korban, hingga membantu tim penyelamat dalam menentukan jalur evakuasi. Peralatan dokumentasi yang lebih ringkas dan tahan kondisi ekstrem juga diperkenalkan, sehingga petugas di lapangan tetap bisa bekerja efektif meskipun di tengah situasi yang sulit.
Peralatan Penyelamatan Modern
Basarnas memamerkan sejumlah alat evakuasi terbaru seperti perahu karet berteknologi inflasi cepat, sistem komunikasi satelit portable, hingga sensor pencarian korban yang mampu mendeteksi tanda-tanda kehidupan di balik reruntuhan. Teknologi ini sangat penting terutama saat menghadapi bencana gempa bumi atau banjir bandang, di mana kecepatan pencarian dan penyelamatan menjadi faktor penentu keselamatan korban.
Sinergi TNI–Polri dalam Mitigasi Bencana
TNI dan Polri menekankan pentingnya kolaborasi dalam penggunaan teknologi. Mereka memperkenalkan kendaraan taktis multifungsi yang dapat digunakan tidak hanya untuk operasi keamanan, tetapi juga untuk distribusi logistik saat terjadi bencana. Kendaraan tersebut dilengkapi dengan sistem komunikasi darurat dan perlengkapan medis dasar, sehingga bisa langsung difungsikan di lapangan sebagai pusat komando bergerak.
Harapan untuk Masa Depan
Melalui EDRR Indonesia 2025, pemerintah berharap masyarakat semakin memahami pentingnya peran teknologi dalam menghadapi bencana. Dengan dukungan alat-alat canggih ini, diharapkan proses evakuasi, pertolongan pertama, hingga pemulihan pasca-bencana dapat berjalan lebih cepat dan terkoordinasi. Selain itu, pameran ini juga menjadi ruang kolaborasi antara lembaga pemerintah, swasta, hingga pelaku industri teknologi untuk menciptakan solusi yang lebih inovatif di masa mendatang.