Di Jurnalac, kamu bisa menemukan berita terbaru, artikel pilihan, serta opini-opini segar dari berbagai sudut pandang.

Search Suggest

Revolusi Fisika: Ilmuwan Temukan Fase Materi Baru ‘Quantum Liquid Crystal’

Temuan terbaru ilmuwan mengungkap fase materi baru bernama Quantum Liquid Crystal, sebuah revolusi dalam fisika kuantum

 

1 Agustus 2025 — Dunia fisika kembali diguncang oleh penemuan menakjubkan yang berpotensi mengubah pemahaman kita tentang sifat materi dan membuka pintu lebar bagi teknologi kuantum masa depan. Para ilmuwan berhasil menemukan fase materi baru yang disebut Quantum Liquid Crystal (kristal cair kuantum), sebuah bentuk aneh dari materi yang memiliki struktur elektron sangat tidak biasa.

Penemuan ini terjadi di persimpangan dua jenis material eksotis, yaitu Weyl semimetal dan spin ice, yang dipelajari dalam kondisi ekstrem menggunakan medan magnet sangat kuat.


Apa Itu Quantum Liquid Crystal?

Untuk memahami keunikan penemuan ini, kita perlu membayangkan sesuatu yang tidak biasa: sebuah zat yang berada di antara keadaan padat dan cair, namun dikendalikan oleh prinsip-prinsip mekanika kuantum.

Jika "kristal cair" konvensional memiliki struktur molekul yang cenderung selaras dalam satu arah namun tetap mengalir bebas (seperti yang digunakan dalam layar LCD), Quantum Liquid Crystal melangkah lebih jauh: partikel subatomik seperti elektron di dalamnya tidak hanya terorganisir secara kolektif, tetapi juga menunjukkan perilaku kuantum—termasuk superposisi dan entanglement.


Bagaimana Penemuan Ini Terjadi?

Tim peneliti menggabungkan dua material ekstrem:

  • Weyl semimetal: material dengan partikel mirip fermion Weyl, yang memiliki massa nol dan dapat bergerak seperti cahaya dalam kristal.

  • Spin ice: material magnetik dengan konfigurasi ion menyerupai es air, tetapi dalam versi magnetik yang aneh.

Ketika keduanya digabungkan dan diberi tekanan medan magnet kuat, sistem ini menunjukkan sifat baru: aliran elektron tidak simetris secara arah dan membentuk pola anisotropik yang hanya bisa dijelaskan dengan konsep "kristal cair kuantum".


Mengapa Ini Penting?

Penemuan ini sangat penting bagi beberapa alasan:

  1. Jendela Baru untuk Fisika Fundamental
    Quantum Liquid Crystal memungkinkan ilmuwan menyelidiki keteraturan kuantum yang tidak diketahui sebelumnya, dan menjadi model baru dalam fisika keadaan padat.

  2. Aplikasi dalam Teknologi Kuantum
    Fase materi ini memiliki potensi dalam pengembangan komputer kuantum, sensor ultra-sensitif, dan material topologi baru yang dapat memfasilitasi aliran informasi kuantum tanpa gangguan.

  3. Mendorong Batas Eksperimen Material
    Kombinasi Weyl semimetal dan spin ice menunjukkan bahwa sifat luar biasa dapat muncul dari sistem kompleks yang sebelumnya tak diperhitungkan. Ini bisa mendorong eksplorasi material hibrida lain di masa depan.


Apa Kata Para Ilmuwan?

Dr. Yichen Wang, fisikawan dari lembaga riset terkemuka yang memimpin studi ini, mengatakan:

“Kami tidak hanya menemukan fase materi baru, tetapi juga membuka jalan untuk memahami bagaimana sistem kuantum makroskopik bisa dikontrol dan dimanipulasi. Ini bisa menjadi kunci bagi era baru material kuantum.”


Tantangan dan Langkah Selanjutnya

Meski penemuan ini menjanjikan, banyak pertanyaan yang belum terjawab. Apakah fase quantum liquid crystal ini bisa distabilkan dalam suhu lebih tinggi? Bisakah ia diproduksi dalam skala besar dan digunakan dalam perangkat nyata? Tim peneliti akan melanjutkan riset untuk memetakan struktur mikroskopiknya lebih detail dan menguji ketahanannya terhadap gangguan luar.


Kesimpulan

Penemuan Quantum Liquid Crystal bukan hanya kabar gembira bagi dunia fisika, tapi juga sinyal bahwa kita sedang bergerak menuju zaman baru, di mana kontrol atas sifat-sifat kuantum materi akan menjadi kunci dalam membangun teknologi masa depan — mulai dari komputasi kuantum, komunikasi ultra-cepat, hingga sensor kuantum presisi tinggi.

Dengan langkah ini, manusia kembali membuktikan bahwa batas pengetahuan terus didorong ke wilayah yang sebelumnya hanya bisa dibayangkan oleh teori.

Posting Komentar