Jakarta, 8 Agustus 2025 — Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk atau yang lebih dikenal dengan emas Antam mengalami kenaikan signifikan pada perdagangan hari ini. Dalam pembukaan perdagangan pagi, logam mulia tersebut tercatat naik sebesar Rp 16.000 per gram, menjadikan harga jualnya kini berada di level Rp 1.959.000 per gram untuk pecahan 1 gram. Ini merupakan salah satu kenaikan harian tertinggi dalam dua pekan terakhir, yang menandakan adanya sentimen positif dari pelaku pasar terhadap emas.
Kenaikan Buyback Sejalan dengan Harga Jual
Tidak hanya harga jual yang meningkat, harga buyback—atau harga yang ditawarkan ketika konsumen menjual kembali emas ke Antam—juga mengalami peningkatan serupa. Hari ini, harga buyback tercatat naik Rp 16.000, menjadi Rp 1.805.000 per gram. Kenaikan ini penting, karena menunjukkan bahwa pasar juga siap menampung emas kembali dengan harga lebih tinggi, bukan hanya menjual.
Bagi investor ritel, harga buyback menjadi indikator utama ketika mempertimbangkan untuk menjual logam mulia yang telah mereka miliki. Naiknya harga ini memberi peluang untuk merealisasikan keuntungan dari investasi emas yang mungkin sudah dimiliki dalam beberapa bulan terakhir.
Kenaikan Harga Didorong oleh Faktor Eksternal
Penguatan harga emas Antam hari ini tidak bisa dilepaskan dari beberapa faktor global yang sedang terjadi. Salah satunya adalah kekhawatiran pasar terhadap ketidakpastian geopolitik di Eropa Timur serta perlambatan ekonomi Tiongkok yang membuat investor cenderung mencari aset aman (safe haven) seperti emas.
Di pasar global, harga emas spot juga menunjukkan penguatan. Emas dunia diperdagangkan mendekati level tertingginya dalam dua pekan terakhir, seiring penurunan indeks dolar dan imbal hasil obligasi AS. Kecenderungan tersebut turut mengangkat minat pasar domestik terhadap emas batangan, termasuk produk logam mulia dari Antam.
Ragam Pecahan: Harga Semakin Bervariasi
Selain pecahan 1 gram, harga emas Antam juga menyesuaikan pada pecahan lainnya. Berikut ini kisaran harga berdasarkan pecahan per hari ini:
-
0,5 gram: Rp 1.029.500
-
2 gram: Rp 3.858.000
-
5 gram: Rp 9.495.000
-
10 gram: Rp 18.935.000
-
25 gram: Rp 47.087.000
-
100 gram: Rp 187.312.000
Kenaikan harga ini merata di semua ukuran, baik untuk investasi jangka pendek maupun jangka panjang. Investor pemula biasanya memilih pecahan kecil seperti 0,5 gram dan 1 gram, sementara investor institusional atau kolektor lebih tertarik dengan pecahan 50 gram atau 100 gram karena selisih harga per gram yang lebih rendah.
Apakah Waktu yang Tepat untuk Investasi?
Kenaikan harga emas hari ini bisa menjadi sinyal menarik bagi mereka yang selama ini menanti momentum. Meskipun emas bukanlah aset dengan imbal hasil tinggi dalam jangka pendek, kestabilan nilainya dalam jangka panjang sering menjadi daya tarik utama. Terutama ketika ketidakpastian ekonomi global sedang meningkat, logam mulia seperti emas kerap menjadi pilihan utama untuk lindung nilai (hedging).
Namun, bagi calon investor, penting untuk tidak hanya melihat harga hari ini. Perlu juga menganalisis tren jangka menengah, serta mempertimbangkan faktor eksternal seperti nilai tukar dolar, kebijakan suku bunga bank sentral, dan stabilitas geopolitik.
Penutup: Tetap Waspada dan Rasional
Kenaikan harga emas Antam per 8 Agustus 2025 menunjukkan bahwa instrumen ini tetap memiliki daya tarik di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu. Meski demikian, setiap keputusan investasi harus dilakukan dengan perencanaan dan pertimbangan matang. Membeli saat harga naik memang bisa jadi kurang optimal, namun jika melihat tren jangka panjang, emas tetap menjadi aset yang kuat dan relatif aman.
Bagi kamu yang baru memulai, memantau harga setiap hari melalui platform resmi seperti Logam Mulia Antam, IndoGold, atau Lakuemas bisa menjadi langkah awal untuk masuk ke dunia investasi emas secara cerdas.