4 Agustus 2025 — Setelah sempat mengalami tekanan hebat akibat kekhawatiran makroekonomi global, Bitcoin (BTC) perlahan menunjukkan stabilisasi di kisaran US$114.000 hingga US$114.500. Pergerakan ini menandai potensi pemulihan pasar kripto, yang sempat goyah karena gejolak ekonomi AS, kekhawatiran tarif impor, dan ketidakpastian suku bunga.
Kondisi Pasar: Bitcoin Kembali Stabil
Dalam beberapa hari terakhir, pasar kripto dilanda volatilitas tinggi. Bitcoin bahkan sempat menyentuh level bawah di sekitar US$109.000. Namun hari ini, harga BTC menunjukkan ketahanan yang cukup solid, bertahan di zona support psikologis US$114.000, didorong oleh sejumlah faktor fundamental dan teknikal.
Salah satu pemicu penguatan Bitcoin adalah meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga dalam pertemuan mendatang. Data ekonomi AS terbaru menunjukkan pelambatan dalam belanja konsumen dan penurunan aktivitas manufaktur, yang mengindikasikan tekanan terhadap pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam.
Ekspektasi tersebut membuat investor global kembali melirik aset berisiko seperti kripto, karena potensi suku bunga lebih rendah biasanya mendorong pencarian imbal hasil yang lebih tinggi.
Dukungan dari Institusi dan Likuiditas Pasar
Tak hanya sentimen makro, pasar kripto juga mendapat angin segar dari peningkatan partisipasi institusi besar. Sejumlah laporan menunjukkan adanya arus masuk modal dari perusahaan investasi dan manajer aset yang memperkuat posisi mereka di aset digital, khususnya Bitcoin dan Ethereum.
Volume perdagangan Bitcoin hari ini tercatat meningkat lebih dari 15% dibandingkan hari sebelumnya. Sementara itu, kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan kembali mendekati angka US$3,7 triliun, menandai rebound dari tekanan sebelumnya.
Analisis Teknikal: Menuju Breakout atau Koreksi Lanjutan?
Dari sisi teknikal, BTC saat ini diperdagangkan tepat di atas garis tren naik jangka menengah yang terbentuk sejak Juni 2025. Jika harga mampu menembus dan bertahan di atas resistensi minor di US$115.200, analis memperkirakan potensi pergerakan naik ke area US$118.000–120.000 dalam beberapa hari ke depan.
Namun, jika gagal menembus level tersebut, tekanan jual bisa kembali muncul, dengan support terdekat berada di kisaran US$111.500 hingga US$110.000.
Respons Komunitas dan Sentimen Umum
Di media sosial dan komunitas kripto, sentimen terhadap Bitcoin saat ini cenderung netral ke positif. Banyak investor ritel yang kembali optimistis setelah melihat pemulihan bertahap harga, meskipun sebagian besar tetap berhati-hati mengingat risiko makroekonomi global yang masih tinggi.
Data dari Fear and Greed Index juga menunjukkan peningkatan dari zona “fear” menjadi “neutral”, yang mencerminkan kembalinya minat investor terhadap pasar kripto.
Kesimpulan: Bitcoin Menuju Arah Positif, Tapi Hati-Hati Tetap Diperlukan
Stabilisasi harga Bitcoin di atas US$114.000 hari ini menjadi sinyal awal bahwa pasar kripto mulai menemukan titik keseimbangannya kembali. Kombinasi antara ekspektasi pemangkasan suku bunga, meningkatnya partisipasi institusional, dan dukungan teknikal memberi alasan bagi investor untuk tetap memantau potensi upside BTC.
Namun demikian, risiko global seperti geopolitik, data ekonomi AS berikutnya, dan ketegangan di sektor perdagangan internasional masih menjadi faktor yang harus diperhatikan secara ketat.
Bitcoin mungkin belum benar-benar keluar dari zona bahaya, tetapi hari ini menunjukkan bahwa kekuatan pembeli mulai kembali — sebuah sinyal yang tak boleh diabaikan oleh para pelaku pasar.