Di Jurnalac, kamu bisa menemukan berita terbaru, artikel pilihan, serta opini-opini segar dari berbagai sudut pandang.

Search Suggest

Apple Tambah Investasi Teknologi Hingga $600 Miliar: Dorong Revolusi Industri Canggih di AS

Apple menambah investasi teknologinya hingga $600 miliar untuk mendorong revolusi industri canggih di Amerika Serikat

 


Cupertino, California – 7 Agustus 2025 — Raksasa teknologi Apple kembali mencatatkan langkah besar dalam sejarah industrinya. Perusahaan yang identik dengan inovasi ini resmi mengumumkan bahwa mereka akan menambah investasinya di Amerika Serikat sebesar US$ 100 miliar, sehingga total komitmennya dalam negeri mencapai US$ 600 miliar selama empat tahun ke depan.

Langkah ini bukan hanya soal ekspansi bisnis, tapi juga merupakan bagian dari program besar yang disebut American Manufacturing Program (AMP), yang ditujukan untuk memperkuat infrastruktur manufaktur teknologi tinggi di tanah air Amerika.


Tujuan Investasi: Bangun Rantai Pasokan dan Inovasi Dalam Negeri

Apple menyatakan bahwa investasi ini akan difokuskan pada:

  • Peningkatan fasilitas produksi dan perakitan di Amerika

  • Riset dan pengembangan (R&D) teknologi mutakhir, termasuk AI, chip, dan ekosistem software

  • Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja digital

  • Dukungan terhadap perusahaan-perusahaan kecil dalam rantai pasokan mereka

“Kami percaya masa depan teknologi dunia akan dibentuk oleh inovasi lokal yang berkelanjutan dan inklusif,” kata Tim Cook, CEO Apple. “Dengan komitmen ini, kami ingin memperluas ekosistem teknologi di AS dan menjadikannya pusat kekuatan manufaktur generasi berikutnya.”


Fokus pada Produksi Dalam Negeri: Dari Chip Hingga AI

Salah satu fokus terbesar dari program AMP adalah produksi chip Apple Silicon generasi terbaru yang digunakan dalam lini produk seperti MacBook dan iPhone. Apple dilaporkan akan memperkuat kemitraannya dengan perusahaan semikonduktor dalam negeri seperti TSMC Arizona dan GlobalFoundries.

Tak hanya itu, perusahaan ini juga berencana untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan machine learning (ML) secara lebih agresif melalui laboratorium penelitian internalnya di beberapa kota besar AS.


Dampak Ekonomi: Ciptakan Ratusan Ribu Lapangan Kerja

Menurut data yang dirilis Apple, investasi ini diperkirakan akan mendukung lebih dari 2 juta lapangan kerja langsung dan tidak langsung di berbagai sektor—mulai dari manufaktur, logistik, hingga desain perangkat lunak dan keras.

Program ini juga akan memberi dampak besar bagi pengusaha kecil dan menengah di AS karena Apple mengalirkan dana ke lebih dari 9.000 pemasok lokal.


Komitmen Apple terhadap Lingkungan dan Energi Terbarukan

Seiring dengan ekspansi ini, Apple tetap berkomitmen pada prinsip keberlanjutan. Semua fasilitas baru akan didesain menggunakan energi terbarukan 100%, dan Apple mengklaim bahwa mereka berupaya mencapai netralitas karbon secara penuh di seluruh rantai pasokan pada tahun 2030.


Pandangan Analis: Apple Jadikan AS Kembali Pusat Teknologi Global

Langkah Apple ini dianggap sebagai sinyal kuat bahwa perusahaan besar mulai mengalihkan kembali perhatian mereka ke dalam negeri setelah bertahun-tahun bergantung pada manufaktur luar negeri, khususnya di Asia.

“Ini bukan hanya langkah ekonomi, tapi juga strategis. Dengan teknologi seperti AI dan chip yang sangat sensitif, Amerika ingin memproduksi lebih banyak di dalam negeri, dan Apple berada di garis depan dari transformasi ini,” ujar analis teknologi dari Bloomberg Tech, Melissa White.


Kesimpulan

Dengan tambahan investasi sebesar US$ 100 miliar, Apple tidak hanya memperluas skala operasionalnya, tapi juga menunjukkan tekad untuk membentuk ulang lanskap manufaktur dan teknologi tinggi di Amerika Serikat. Lewat program AMP, Apple mempertegas perannya sebagai pemimpin global dalam inovasi—sekaligus motor penggerak ekonomi digital berbasis lokal yang berkelanjutan.

Langkah ini tidak hanya akan berdampak pada produk-produk Apple, tapi juga pada ekosistem teknologi secara menyeluruh, dari pekerja, supplier, hingga pengguna akhir.

Posting Komentar