Di Jurnalac, kamu bisa menemukan berita terbaru, artikel pilihan, serta opini-opini segar dari berbagai sudut pandang.

Search Suggest

๐Ÿ” Samsung Amankan Kontrak Besar dari Tesla untuk Produksi Chip AI

Chip yang akan diproduksi oleh Samsung menggunakan teknologi fabrikasi 4-nanometer, dan dirancang untuk menunjang performa kendaraan otonom Tesla


Samsung Electronics, raksasa teknologi asal Korea Selatan, telah mendapatkan kontrak besar dari Tesla Inc. untuk memproduksi chip kecerdasan buatan (AI) generasi terbaru. Nilai kontrak ini dilaporkan mencapai lebih dari 18,8 miliar dolar AS atau setara sekitar Rp 268 triliun, menjadikannya salah satu kemitraan semikonduktor terbesar antara dua perusahaan teknologi global dalam beberapa tahun terakhir.

๐Ÿ”ง Chip AI untuk Mobil Otonom Tesla

Chip yang akan diproduksi oleh Samsung menggunakan teknologi fabrikasi 4-nanometer, dan dirancang untuk menunjang performa kendaraan otonom Tesla, khususnya untuk model-model masa depan seperti Cybertruck dan Robotaxi. Chip ini akan memproses data dari berbagai sensor dan kamera kendaraan secara real-time, mendukung sistem pengambilan keputusan berbasis AI yang cepat dan akurat.

Samsung dikabarkan mengalahkan pesaing kuat seperti TSMC dalam tender ini, berkat fleksibilitas manufaktur dan pengalaman produksi chip untuk sektor otomotif dan AI.

๐Ÿค Kolaborasi Teknologi Tingkat Tinggi

Hubungan antara Samsung dan Tesla bukanlah hal baru. Sebelumnya, kedua perusahaan telah bekerja sama dalam pengembangan chip FSD (Full Self-Driving) generasi sebelumnya. Namun, kontrak baru ini disebut-sebut sebagai bentuk kepercayaan Tesla yang lebih besar terhadap kapabilitas Samsung dalam memproduksi chip kelas atas yang tahan terhadap beban komputasi tinggi dan suhu ekstrem di kendaraan listrik.

๐ŸŒ Dampak Global di Industri Semikonduktor

Keputusan Tesla untuk menggandeng Samsung juga mencerminkan perubahan strategi global dalam mengamankan pasokan chip di tengah ketegangan geopolitik dan gangguan rantai pasokan. Selain memperkuat posisi Samsung di sektor semikonduktor otomotif, kerja sama ini dapat mendorong inovasi teknologi lebih cepat, khususnya pada integrasi AI dalam kendaraan listrik.


๐Ÿ“Œ Referensi:

Referensi link

Posting Komentar